loading…
Bermimpi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia saat ini. Dalam pencarian kota terbaik untuk studi, QS Best Student Cities 2026 telah merilis data yang mengejutkan, dengan Seoul, Korea Selatan, menduduki posisi teratas, diikuti oleh Tokyo, Jepang.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, London yang selalu menjadi juara kini terpaksa turun ke posisi ketiga. Peringkat ini menjadi panduan yang sangat berharga bagi mahasiswa internasional, membantu mereka memilih kota yang sesuai berdasarkan sejumlah faktor penting.
Pertimbangan utama termasuk kualitas pendidikan, keamanan, biaya hidup, dan kesempatan kerja yang ditawarkan. Dengan informasi ini, calon mahasiswa bisa membuat keputusan yang lebih tepat tentang tempat studi mereka.
Memahami Sistem Penilaian QS Best Student Cities 2026
Metodologi QS dalam menilai kota-kota pelajar mendasarkan pada enam kategori penting. Kategori tersebut mencakup momen pendidikan yang dianggap krusial bagi calon mahasiswa internasional.
Salah satu aspek yang dinilai adalah jumlah universitas yang terdaftar dalam QS World University Rankings. Ini menunjukkan seberapa banyak institusi pendidikan tinggi yang dapat diandalkan tersedia di suatu kota.
Selain itu, kualitas peringkat dari kampus-kampus tersebut juga menjadi faktor penentu. Hal ini mencerminkan reputasi dan pengakuan global dari institusi terkait.
Variabel lain dalam penilaian adalah persentase mahasiswa dalam populasi kota. Ini menandakan seberapa ramah lingkungan kota terhadap mahasiswa dari berbagai negara.
Jumlah mahasiswa internasional juga menjadi bagian yang sangat penting dalam penilaian. Hal ini memberikan gambaran tentang keragaman dan inklusivitas kota untuk pelajar asing.
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Peringkat Kota Pelajar
Salah satu faktor terpenting dalam penilaian adalah kualitas pendidikan yang ditawarkan. Kota yang memiliki universitas berkualitas tinggi cenderung lebih menarik bagi mahasiswa internasional.
Keamanan kota juga tidak kalah penting, karena kandidat mahasiswa ingin merasa aman saat tinggal dan belajar di tempat baru. Peringkat dalam aspek ini biasanya berdasarkan pada statistik kejahatan dan laporan keamanan.
Biaya hidup menjadi pertimbangan selanjutnya. Kota-kota dengan biaya hidup yang terjangkau lebih disukai oleh mahasiswa yang memiliki anggaran terbatas.
Kesempatan kerja selepas lulus juga mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih kota. Mahasiswa cenderung mempertimbangkan ketersediaan magang dan pekerjaan di kota tempat mereka belajar.
Pengalaman sosial dan budaya yang ditawarkan juga menjadi bagian integral dari pilihan. Kota yang kaya akan kegiatan budaya dan sosial biasanya lebih menarik untuk dijelajahi oleh mahasiswa internasional.
Perbandingan Kota Terbaik untuk Studi di Seluruh Dunia
Seoul dan Tokyo memang menjadi bintang di QS Best Student Cities 2026, tetapi kota-kota lain juga layak diperhatikan. Setiap kota memiliki keunikan tersendiri yang bisa menjadi penentu untuk para pelajar.
London, meskipun turun ke posisi ketiga, tetap menjadi salah satu kota paling berpengaruh dalam dunia pendidikan. Banyak universitas ternama yang masih menarik perhatian pelajar dari seluruh dunia.
Kota-kota lain seperti Melbourne, Australia, dan Montreal, Kanada, juga menunjukkan kualitas pendidikan yang sangat baik. Mereka telah lama dikenal sebagai tempat yang ramah bagi mahasiswa internasional.
Melbourne bahkan sering dianggap sebagai kota paling layak huni di dunia, menjadikannya pilihan populer bagi pelajar. Montreal, di sisi lain, menawarkan pengalaman bilingual, yang sangat menarik bagi pelajar dari negara-negara berbahasa Inggris dan Prancis.
Setiap kota memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing, dan pilihan akhirnya akan sangat bergantung pada preferensi individu mahasiswa itu sendiri.