loading…
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Bhakti Asih (Unibang) Tangerang 2025 diikuti oleh 697 mahasiswa baru. Universitas ini berharap agar para mahasiswa baru dapat menjalani perkuliahan dengan lancar dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang unggul.
Rektor Universitas Bhakti Asih, Paristiyanti Nurwandani, menekankan pentingnya mahasiswa baru memiliki kemampuan soft skill dan hard skill. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Selama empat tahun ke depan, kami ingin mengembangkan mahasiswa-mahasiswa ini menjadi SDM yang berkompeten,” ungkap Paristiyanti di Kampus Unibang, Tangerang, pada Rabu (10/9/25). Dengan pendekatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
Peran PKKMB dalam Mempersiapkan Mahasiswa Baru
PKKMB merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. Pada acara ini, mereka diperkenalkan dengan berbagai fasilitas serta program yang ada di universitas.
Selain itu, melalui PKKMB, mahasiswa baru juga diberikan pemahaman tentang nilai-nilai dan budaya akademik di Universitas Bhakti Asih. Ini menjadi landasan penting bagi mereka untuk menjalani kehidupan kampus dengan lebih baik.
Program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mahasiswa. Dengan cara ini, mereka diharapkan dapat saling mendukung dalam proses belajar-mengajar yang akan berlangsung.
Pengembangan Kemampuan Soft Skill dan Hard Skill
Pentingnya penguasaan soft skill dan hard skill menjadi fokus utama dalam pendidikan di Unibang. Mahasiswa tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Unibang memiliki berbagai program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, serta sikap profesional di antara mahasiswa. Hal ini sangat krusial untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja.
Universitas juga menggandeng berbagai pihak, termasuk industri, untuk memberikan pelatihan langsung dan magang kepada mahasiswa. Dengan demikian, pengalaman di lapangan menjadi bagian penting dalam proses belajar mereka.
Kampus Berdampak dan Tantangan Pendidikan Global
Rektor Paristiyanti menyatakan bahwa Unibang mendukung program Kampus Berdampak dari Kemendikbudristek. Ini menunjukkan komitmen universitas untuk memberikan dampak positif bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan global.
Dalam era globalisasi ini, tantangan pendidikan semakin kompleks, dan perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing. Dengan mengikuti program ini, Unibang berusaha untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.
Kampus Berdampak juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek sosial dan lingkungan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepedulian mereka terhadap isu-isu masyarakat, tetapi juga mengasah kemampuan kepemimpinan.