Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap menjadi pilihan banyak orang karena dianggap memberikan stabilitas dan status sosial yang tinggi. Dalam banyak kasus, menjadi PNS juga berarti mendapatkan banyak manfaat, termasuk keamanan pekerjaan dan berbagai tunjangan yang menarik.
Hasil seleksi CPNS tahun 2019 menunjukkan bahwa sejumlah perguruan tinggi di Indonesia berhasil mencetak banyak lulusan yang berhasil menjadi PNS. Data tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang kampus mana yang mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja pemerintahan.
Dari sebanyak 138.791 peserta yang terdaftar, ada 30.555 lulusan dari sepuluh perguruan tinggi teratas yang berhasil lolos seleksi. Ini menandakan bahwa kualitas pendidikan di institusi tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan lulusan mereka dalam mencapai cita-cita sebagai PNS.
Menganalisis Data Lulusan PNS dari Perguruan Tinggi di Indonesia
Universitas Terbuka (UT) menjadi perguruan tinggi teratas dengan 9.436 alumni yang berhasil lolos seleksi CPNS. Prestasi ini menunjukkan keberhasilan UT dalam menyediakan pendidikan yang adaptif dan relevan bagi mahasiswanya.
Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi kedua dengan 3.452 lulusan. Ini mencerminkan reputasi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yang telah melahirkan banyak orang hebat yang berkontribusi pada pembangunan negara.
Di tempat ketiga, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mencatat 3.318 lulusan yang diterima sebagai PNS. Fokus pendidikan yang kuat menjadikan UPI sebagai pilihan utama bagi banyak mahasiswa yang bercita-cita menjadi pendidik profesional.
Perguruan Tinggi Lain yang Menunjukkan Prestasi Lolos CPNS
Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo berhasil mencetak 2.468 lulusan yang lolos seleksi, menempatkannya di posisi keempat. UNS telah menunjukkan dedikasi dalam menghasilkan tenaga profesional yang siap bersaing dalam dunia pemerintahan.
Sebagai kuda hitam, Universitas Negeri Semarang (UNNES) juga patut diperhatikan dengan 2.403 lulusan. Keberhasilan ini menunjukkan kekuatan UNNES dalam bidang pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
Selanjutnya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih 2.334 lulusan. Dengan fokus yang kuat pada bidang pendidikan, UNY telah mampu melahirkan pendidik berkualitas yang siap untuk mengabdi kepada negara.
Pencapaian Perguruan Tinggi di Luar Pulau Jawa
Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) mencatat 2.017 lulusan, menandakan keberhasilan dalam bidang hukum dan administrasi publik. Prestasi ini memperlihatkan bahwa UNDIP telah mempersiapkan mahasiswanya dengan baik untuk menghadapi ujian CPNS.
Dari sisi timur Indonesia, Universitas Negeri Makassar (UNM) mencetak 1.789 lulusan. Ini menunjukkan bahwa lulusan dari universitas di luar Pulau Jawa memiliki daya saing yang semakin kuat di bidang pemerintahan.
Universitas Sumatera Utara (USU) juga layak dicatat dengan keberhasilan mendapatkan 1.708 lulusan. Kampus ini menjadi salah satu representasi kuat dari pendidikan berkualitas di Sumatera, yang pada gilirannya membantu meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
Terakhir, Universitas Sriwijaya (UNSRI) dari Palembang menutup daftar dengan 1.630 lulusan. Ini membuktikan bahwa institusi pendidikan di luar Jawa juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia di sektor publik.














