loading…
Aleesya, yang akrab disapa Ale, adalah seorang murid kelas 2 SD di Cikal Bandung. Prestasinya luar biasa, meraih 15 medali di kompetisi Ice Skating Internasional, sebuah pencapaian yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Keberhasilan Aleesya ini tidak lepas dari dedikasinya yang tinggi dalam berlatih. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam olahraga ini, tumpah ruah dengan kegembiraan setiap kali meluncur di atas es.
Kisah Inspiratif di Balik Cita-Cita Ice Skating
Minat Aleesya terhadap ice skating dimulai sejak usia lima tahun, ketika ia pertama kali diperkenalkan pada olahraga tersebut. Di balik ketertarikan ini, tersimpan harapan besar untuk mengembangkan bakatnya lebih jauh.
“Aku mulai belajar ice skating saat usia 5 tahun. Rasanya menyenangkan dan penuh tantangan. Aku suka melakukan gerakan seperti spin dan jump,” ungkapnya bersemangat. Setiap latihan menjadi momen spesial baginya, penuh tawa dan kebahagiaan.
Ibunya, Ayu, berperan penting dalam memperkenalkan Aleesya pada ice skating. Awalnya dimaksudkan sebagai kegiatan olahraga untuk mengenal teman baru, ternyata justru mendorong Ale untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
“Saya hanya ingin Ale punya pengalaman baru, tetapi ternyata ia sangat menyukainya. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan fisiknya, tetapi juga membangun rasa percaya diri,” jelas Ayu.
Aleesya kini aktif mengikuti berbagai kompetisi, menambah pengalaman berharga yang kelak akan membentuk kariernya di dunia ice skating.
Memecahkan Rekor di Kompetisi Ice Skating Internasional
Pada bulan Juni 2025, Aleesya mencapai puncak prestasinya dengan mengikuti Skate Japan 2025. Momen bersejarah ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya. Medali yang diraih semakin menggugah semangatnya untuk terus berlatih.
“Di kompetisi itu, aku berhasil meraih medali Emas di kategori Character Spotlight Freestyle 1 dan Perak di Open Bronze Freestyle. Rasanya luar biasa bisa membawa pulang dua medali,” ucap Aleesya dengan senyum sumringah.
Pengalaman di Skate Japan tidak hanya meningkatkan kemampuan tekniknya, tetapi juga membangun jaringan dengan skater lain dari berbagai negara. Ini adalah kesempatan langka yang mungkin tidak akan pernah ia lupakan.
Selain kejuaraan, Aleesya juga menjalin persahabatan yang erat dengan sesama peserta. Mereka saling memberi dukungan, menciptakan lingkungan yang positif di antara para atlet muda.
“Bertemu teman baru dari berbagai tempat membuat aku lebih termotivasi. Kami berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain,” tambahnya.
Perjalanan Menuju Sukses yang Tak Mudah Dilupakan
Setiap pencapaian tidak terlepas dari perjuangan dan kerja keras. Aleesya sudah mengikuti kompetisi pertamanya di tahun 2024 dan merasa sangat beruntung bisa tampil di hadapan banyak penonton. Momen tersebut menjadi tonggak awal bagi perjalanan kariernya.
“Rasanya campur aduk saat pertama kali ikut lomba. Ada rasa senang sekaligus deg-degan. Tetapi setiap selesai lomba, aku merasa bangga karena mampu tampil baik di depan orang banyak,” kenangnya.
Prestasi yang diraih Aleesya tidak hanya tentang medali. Ia belajar lebih dari sekadar teknik ice skating; ia belajar tentang disiplin, kerja keras, dan rasa percaya diri yang tak tergantikan.
Cita-cita menjadi skater profesional semakin dekat, tetapi jalan yang dilalui masih panjang. Aleesya siap menghadapi tantangan yang ada dengan semangat yang tidak pernah pudar.
“Aku ingin terus belajar dan berlatih. Mimpiku adalah menjadi yang terbaik di dunia ice skating,” tegasnya penuh percaya diri.