loading…
Bioteknologi menjadi kekuatan yang inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Melalui pendekatan ramah lingkungan, bidang ini menunjukkan potensi yang luar biasa untuk mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi.
BINUS University berkomitmen dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan oleh PBB. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui integrasi riset dan pengembangan produk di bidang bioteknologi.
Mendorong Inovasi Melalui Program Studi Bioteknologi di BINUS University
Program Studi Bioteknologi di BINUS University memiliki tujuan yang ambisius untuk menghadirkan solusi berkualitas tinggi yang dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan. Mereka berfokus pada pengembangan eco-enzyme, yang memiliki manfaat besar untuk keberlanjutan.
Fokus ini tidak hanya menghasilkan produk baru, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat penggunaan bahan alami. Dengan pendekatan ini, Bioteknologi BINUS University berperan sebagai jembatan antara dunia akademis dan masyarakat.
Ketua Program Studi Bioteknologi, Dwiyantari Widyaningrum, menekankan pentingnya pendidikan dalam mengembangkan kesadaran lingkungan. Melalui berbagai program dan kompetisi, diharapkan siswa SMA dapat terlibat aktif dalam inovasi yang berkaitan dengan bioteknologi.
Memperkenalkan Eco-Enzyme sebagai Solusi Ramah Lingkungan
Eco-enzyme merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik. Proses ini mengubah sisa makanan dan bahan alami menjadi cairan pembersih yang aman dan efektif.
Berkat sifat antibakteri dan antijamurnya, eco-enzyme dapat digunakan dalam berbagai produk, mulai dari deterjen hingga pembersih multifungsi. Dengan memproses limbah, kita tidak hanya mengurangi pencemaran tetapi juga menciptakan nilai tambah dari sisa-sisa yang ada.
Seluruh proses produksi eco-enzyme diawasi dengan ketat untuk memastikan kualitasnya. Pengujian ilmiah dilakukan untuk memastikan setiap produk memenuhi standar keamanan dan efisiensi yang ditetapkan.
Biospheric Competition: Kompetisi Inovasi untuk Siswa SMA
Selaras dengan misi mendukung SDGs, BINUS University menyelenggarakan Biospheric Competition yang bertujuan untuk memperkenalkan bioteknologi kepada generasi muda. Sebanyak 82 tim sekolah menengah dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Dalam ajang ini, peserta ditantang untuk menciptakan ide-ide inovatif yang dapat mengatasi isu-isu lingkungan. Beberapa ide menarik yang muncul termasuk pengembangan bioplastik dari bahan sisa, dan pemanfaatan chitosan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai bioteknologi. Melalui bimbingan yang tepat, mereka diharapkan dapat menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kontribusi terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals
Program-program yang diluncurkan oleh Bioteknologi BINUS University memiliki dampak langsung terhadap beberapa poin SDGs. Salah satunya adalah SDG 3, yang berfokus pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan.
Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya aman digunakan, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan pengguna. Dengan mengedepankan bahan-bahan alami dalam produksinya, kesehatan individu akan lebih terjaga.
Melalui inisiatif ini, BINUS University berharap bisa membuka jalan bagi generasi mendatang untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan. Pendidikan dan inovasi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat.














