Seiring dengan meningkatnya popularitas kerja remote, semakin banyak negara yang menjadi perhatian para digital nomaden di seluruh dunia. Tahun 2026 diprediksi akan menjadi tahun yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari tempat ideal untuk bekerja sambil berpetualang.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa negara yang patut dicatat sebagai destinasi paling memungkinkan bagi para profesional yang memilih gaya hidup nomaden. Dari daftar tersebut, Indonesia menjadi salah satu kandidat yang menarik meskipun tidak menduduki posisi teratas.
Dalam hiruk pikuk dunia digital, Kolombia muncul sebagai bintang baru bagi para nomaden digital. Ketertarikan ini dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk kebijakan visa yang ramah dan biaya hidup yang terjangkau.
Mengapa Kolombia Menjadi Destinasi Primadona bagi Digital Nomads?
Adanya program Visa V Digital Nomads di Kolombia adalah salah satu alasan utama mengapa negara ini menarik perhatian. Dengan syarat yang relatif mudah, banyak pelancong yang berburu kesempatan untuk bekerja sambil menikmati keindahan alam Kolombia.
Prosedur untuk mendapatkan visa ini juga cukup sederhana, di mana pelamar hanya perlu mempersiapkan dokumen seperti paspor yang sah dan surat pengantar dari atasan. Ketersediaan informasi mengenai proses ini juga sangat membantu para pelaku kerja remote yang bertujuan tinggal lebih lama.
Kolombia bukan hanya soal kerja, tetapi juga menawarkan peluang untuk mengeksplorasi kota-kota yang kaya akan budaya dan keindahan. Misalnya, Medellin dan Bogotá terkenal dengan kehidupan malam dan fasilitas modern yang menarik bagi para nomaden digital.
Kehidupan Harian dalam Dunia Digital di Selandia Baru
Selandia Baru muncul di urutan kedua dalam daftar destinasi favorit bagi digital nomaden. Kebijakan visa yang lebih longgar menjadi daya tarik utama bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan alam sembari bekerja dari jarak jauh.
Pemerintah Selandia Baru juga telah mengambil langkah untuk mempermudah proses aplikasi visa, yang memungkinkan lebih banyak pekerja digital untuk berkontribusi pada ekonomi lokal. Selain aspek administratif, keindahan alam yang menakjubkan dan lingkungan yang bersih menambah nilai lebih bagi para pekerja remote.
Selain itu, Selandia Baru menawarkan gaya hidup yang lebih seimbang dan ramah bagi pegiat digital. Kehidupan yang tenang disertai pemandangan alam yang megah menjadi daya tarik yang membedakan negara ini dari tujuan lainnya.
Kosta Rika dan Keberlanjutan dalam Pilihan Destinasi
Di tempat ketiga, Kosta Rika dikenal dengan pendekatan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bagi digital nomaden yang peduli terhadap isu lingkungan, negara ini menawarkan banyak pilihan untuk bekerja sambil menjaga kelestarian alam.
Iklim yang bersahabat dan keanekaragaman hayati yang kaya menjadikan Kosta Rika sebagai surga bagi mereka yang merindukan keindahan alam sambil tetap produktif. Keberanian pemerintah untuk melindungi sumber daya alam juga menarik perhatian para pekerja remote.
Di Kosta Rika, biaya hidup yang relatif rendah serta infrastruktur yang cukup baik memungkinkan para digital nomaden untuk menikmati hidup yang berkualitas tanpa merasa terkekang. Kombinasi antara kerja dan wisata membuat Kosta Rika semakin diminati.
Perbandingan Destinasi Digital Nomad: Manfaat dan Risiko
Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, Kolombia menawarkan biaya hidup yang terjangkau namun harus diwaspadai dengan peringatan keamanan dari beberapa pemerintah asing.
Sementara Selandia Baru dan Kosta Rika menjanjikan lingkungan yang lebih aman, aspek biaya hidup yang mungkin sedikit lebih tinggi harus menjadi pertimbangan bagi para digital nomaden. Lingkungan yang lebih aman bisa jadi berbanding lurus dengan biaya yang lebih tinggi.
Mengetahui risiko dan manfaat ini penting bagi setiap digital nomad yang ingin menetap atau berkunjung ke negara-negara tersebut. Memilih dengan bijak akan membuat pengalaman kerja dan liburan lebih berharga.














