Promosi sekuel film Wicked yang bertajuk Wicked: For Good telah resmi dimulai. Dikenal sebagai pemeran Glinda, Ariana Grande tampil memukau di ODEON Luxe Leicester Square pada acara spesial ini, mengenakan gaun legendaris yang berusia 73 tahun.
Gaun hitam yang dikenakan Grande bukan hanya sekadar busana, melainkan sebuah karya seni yang sarat makna. Dalam momen tersebut, kesedihan dan kegembiraan menghampiri dirinya serta penata gayanya, Law Roach, ketika mengenang sejarah di balik gaun tersebut.
Menurut laporan yang beredar, gaun tersebut untuk malam pembukaan di London adalah hasil eksplorasi sejarah. Sekali lagi, bukannya memilih rancangan modern, mereka justru mengadopsi gaya klasik yang mengingatkan pada masa lalu yang glamour.
Menelusuri Sejarah Gaun Ikonik di Dunia Film
Gaun hitam yang dipilih Grande dirancang untuk film musikal berjudul Lovely to Look At pada tahun 1952. Karya ini merupakan hasil rancangan desainer kostum ternama, Gilbert Adrian, yang memiliki reputasi tak tertandingi dalam dunia film.
Adrian adalah sosok penting di balik estetika visual film-film klasik, termasuk yang paling ikonik, The Wizard of Oz. Karyanya tidak hanya menciptakan sandal ruby yang dikenakan Dorothy, tetapi juga gaun megah yang memang menjadi ikonik bagi Glinda, sang Peri Bagus.
Dengan mengenakan gaun yang merupakan bagian dari sejarah sinema, Grande merasakan nuansa nostalgia dan penghormatan. Ia menyebutnya sebagai momen “lingkaran penuh” dan sebuah pengalaman yang sangat berarti baginya.
Emosi di Balik Momen Fitting yang Mendalam
Momen fitting gaun tersebut merupakan pengalaman yang sangat emosional bagi Grande dan Roach. Di tengah kesibukan mereka, keduanya tak bisa menahan air mata saat berhadapan langsung dengan sejarah kostum ini.
Bagi Ariana, memiliki gaun karya Adrian dalam koleksi vintage pribadinya bukanlah hal sepele. Itu adalah simbol dari perjalanan panjang dan penghayatan terhadap karakter yang dia perankan, Glinda.
“Meskipun kami berdua sangat bersemangat, ada saat-saat ketika air mata tak terhindarkan,” ungkap Grande. “Merasa terhubung dengan warisan yang kuat ini sungguh mengharukan.”
Pentingnya Warisan dalam Dunia Perfilman Modern
Dalam konteks perfilman modern, pentingnya menjunjung tinggi warisan tidak bisa diabaikan. Penggunaan gaun karya Gilbert Adrian dalam promosi film ini menjadi simbol dari penghormatan yang mendalam terhadap tradisi seni peran.
Dengan keberadaan gaun ini, Grande dan Roach mengajak penonton untuk mengingat kembali perjalanan panjang yang telah dilalui industri film. Warisan budaya semacam ini menjadi jembatan antara masa lalu dan inovasi masa kini.
Selera desain yang berani dan kejelian dalam memilih busana menjadi landasan bagi banyak aktor saat tampil di publik. Grande dengan cerdas mengombinasikan unsur klasik dan modern dalam penampilannya, memperkuat posisinya sebagai simbol mode yang berpengaruh.














