Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan sambutan positif terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendirikan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama. Kebijakan ini dianggap sebagai pengakuan penting atas kontribusi santri dalam sejarah bangsa sekaligus sebagai dorongan bagi semangat kebangsaan di kalangan pesantren.
Hasto menekankan bahwa keberadaan pesantren dan santri sangat vital bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia mengingat kembali semangat yang digelorakan oleh santri pada masa awal kemerdekaan sebagai bagian integral dari sejarah Nasional.
Kebijakan ini, menurutnya, harus ditindaklanjuti dengan tindakan konkret untuk memperkuat narasi patriotisme. Hal ini bisa dilakukan dengan menggiatkan partisipasi PDIP dalam menyokong Direktorat Jenderal tersebut, khususnya melalui pengembangan ide cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Pentingnya Peran Santri dalam Sejarah Perjuangan Bangsa
Santri telah memainkan peran krusial dalam membentuk identitas dan kebudayaan bangsa. Mereka tidak hanya terlibat dalam tindakan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi generasi berikutnya.
Dengan kebijakan baru ini, Hasto berharap pengakuan terhadap santri semakin meluas. Hal ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pesantren yang kian berkembang untuk berperan aktif dalam kehidupan berbangsa.
Para santri diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam memperkokoh fondasi negara. Mereka harus dapat menginspirasi masyarakat untuk mencintai tanah air dan memajukan ilmu pengetahuan.
Strategi Penguatan Direktorat Jenderal Pesantren
Penguatan pesantren perlu dilakukan dengan menciptakan kesadaran akan pentingnya kebangsaan. Dengan begitu, diharapkan setiap pesantren dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Hasto menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di pesantren. Penekanan pada adanya kolaborasi antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan akan menjadi fokus utama dalam pengembangan ini.
Menurutnya, santri harus dilibatkan dalam berbagai bidang agar mereka siap berkontribusi dalam dunia yang lebih luas. Melalui pendidikan yang komprehensif, mereka dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi secara maksimal.
Menjunjung Semangat Kebangsaan dan Dedikasi terhadap Agama
Hasto menegaskan bahwa sumber daya manusia dari pesantren harus mampu menyatu dengan nilai-nilai kebangsaan. Sejalan dengan ajaran bahwa “hubbul watan minal iman”, cinta tanah air menjadi bagian dari iman yang harus ditumbuhkan di kalangan santri.
Pendidikan yang baik di pesantren juga harus dilandasi oleh kecintaan kepada tanah air. Nilai-nilai ini harus diinternalisasi agar santri tidak hanya mampu beribadah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjadi bagian dari proses ini. Dengan narasi-narasi yang kuat tentang cinta tanah air, Hasto yakin bahwa pesantren akan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.














