Rasa nyeri yang parah di area panggul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang secara signifikan, bahkan hingga menghambat pergerakan dasar seperti berjalan dan duduk. Dalam banyak kasus, ketika terapi non-bedah seperti obat pereda nyeri atau fisioterapi tidak memberikan hasil yang diharapkan, tindakan medis diperlukan untuk memulihkan fungsi.
Operasi Total Hip Replacement (THR) menjadi salah satu solusi yang tersedia bagi mereka yang mengalami kerusakan parah di sendi panggul. Prosedur ini tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.
Menurut Dr. William Chandra, seorang spesialis ortopedi yang berfokus pada rekonstruksi hip dan lutut, jika kerusakan sendi sudah dalam kategori berat, opsi yang paling sesuai adalah melakukan total hip replacement. Prosedur ini memiliki tujuan utama untuk mengembalikan mobilitas pasien.
Pengertian dan Manfaat Total Hip Replacement untuk Pasien
Total Hip Replacement (THR) adalah prosedur bedah yang mengganti komponen sendi panggul yang rusak dengan implan buatan. Proses ini bertujuan untuk meminimalkan rasa sakit dan meningkatkan fungsi gerakan.
Dengan menggunakan implan yang dirancang khusus, pasien dapat mengalami pengurangan nyeri yang signifikan setelah menjalani operasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan lebih leluasa tanpa rasa ketidaknyamanan.
Keberhasilan operasi ini sangat tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat kerusakan sendi dan kesehatan umum pasien. Menurut Dr. William, tingkat keberhasilan operasi ini berada di atas 95 persen, dan banyak pasien melaporkan perbedaan yang mencolok dalam kualitas hidup mereka setelah menjalani procedure ini.
Prosedur dan Waktu Pemulihan Total Hip Replacement yang Harus Diperhatikan
Prosedur penggantian sendi panggul memakan waktu sekitar 1,5 jam di ruang operasi. Selama operasi, dokter akan mengeluarkan bagian sendi yang rusak dan menggantinya dengan komponen implan yang baru.
Pasien biasanya harus menjalani pelatihan rehabilitasi pasca operasi untuk mempercepat pemulihan. Ini termasuk fisioterapi untuk membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sendi yang baru.
Masa pemulihan dapat bervariasi tergantung pada individu, namun banyak pasien mulai merasakan perbaikan dalam waktu 6 hingga 12 minggu setelah operasi. Dalam tahap ini, mereka sudah bisa kembali bergerak dan beraktivitas lebih bebas.
Risiko dan Pertimbangan Sebelum Memutuskan Operasi THR
Walaupun Total Hip Replacement merupakan prosedur yang umum dilakukan, masih ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk infeksi, penggumpalan darah, atau masalah terkait implan.
Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, dokter biasanya akan mengevaluasi kesehatan umum pasien dan membahas semua opsi yang tersedia. Pengertian yang mendalam mengenai prosedur ini sangat penting untuk memastikan kesiapan fisik dan mental pasien.
Penting juga bagi pasien untuk mempertimbangkan prospek jangka panjang setelah operasi. Diskusi terbuka dengan dokter dapat membantu pasien merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih baik.














