Penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD) semakin menjadi perhatian di Indonesia seiring dengan meningkatnya jumlah kasus. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa tren ini berhubungan erat dengan perubahan gaya hidup masyarakat, yang memang berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, kasus IBD di Asia, termasuk Indonesia, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini menarik perhatian karena dapat memengaruhi kualitas hidup banyak individu.
“Studi regional menunjukkan bahwa insiden IBD berkisar antara 0,7 hingga 1 per 100.000 penduduk dalam setahun. Angka ini mencerminkan bahwa perhatian terhadap IBD perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Pemahaman Dasar tentang IBD dan Jenisnya
IBD adalah penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan jangka panjang pada sistem pencernaan. Kondisi ini umumnya terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.
Kolitis ulseratif menyerang usus besar dan rektum dengan peradangan yang terjadi pada lapisan mukosa. Di sisi lain, penyakit Crohn dapat terjadi di mana saja sepanjang saluran pencernaan dan dapat mempengaruhi seluruh lapisan dinding usus.
Kedua bentuk IBD bersifat progresif dan dapat menimbulkan berbagai gejala yang menyulitkan, seperti diare berulang, nyeri atau kram perut, serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Gejala lain yang sering muncul adalah demam, kelelahan, hingga buang air besar yang berdarah. Seringkali, gejala ini dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa, sehingga pasien cenderung terlambat untuk mencari bantuan medis.
“Gejala IBD yang tampak umum membuat banyak pasien tidak segera memeriksakan diri. Padahal, penanganan yang terlambat dapat mengakibatkan komplikasi serius,” ujar dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam.
Pentingnya Deteksi Dini dan Penanganan IBD
Menurut Ari, proses pemeriksaan untuk IBD melibatkan evaluasi riwayat medis, pemeriksaan fisik, serta berbagai tes laboratorium dan pemindaian. Deteksi dini sangat penting agar pasien dapat mencegah komplikasi yang serius dan mempertahankan kualitas hidup mereka.
Saat ini, terapi untuk IBD semakin beragam, mulai dari obat simptomatik hingga terapi biologis yang lebih canggih. Namun, pemilihan terapi harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien.
Pentingnya dukungan medis dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit ini juga tidak bisa diremehkan. Edukasi yang baik dapat mempercepat proses diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pemerintah juga aktif menggiatkan upaya untuk memperkuat fasilitas kesehatan dalam mendiagnosis IBD. Ini termasuk memastikan akses layanan kesehatan yang tepat dan tepat waktu untuk pasien yang membutuhkannya.
Upaya pemerintah melingkupi juga penyediaan informasi yang akurat serta edukasi publik terkait penyakit ini. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat bisa lebih peka terhadap gejala yang muncul dan mengambil tindakan yang cepat.
Dampak IBD pada Kualitas Hidup Pasien
IBD bukan hanya suatu kondisi medis, namun juga berpengaruh pada aspek kehidupan lainnya. Dari pekerjaan, pendidikan, hingga kehidupan sosial, banyak pasien yang harus beradaptasi dengan kondisi mereka.
Pasien terkadang harus melakukan penyesuaian pola makan dan gaya hidup untuk menghindari gejala yang menyakitkan. Bahkan, akses mudah ke toilet menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI) mencatat bahwa banyak pasien yang baru mencari bantuan medis ketika kondisinya sudah parah. Ini menandakan pentingnya peningkatan kesadaran di masyarakat mengenai IBD.
Ulya Himmawati, dari salah satu lembaga kesehatan, menekankan bahwa peningkatan kasus IBD di Asia membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Semua elemen dalam ekosistem kesehatan perlu terlibat dalam penanganan isu ini.
“Insiden IBD yang meningkat signifikan dalam beberapa dekade terakhir menyerukan perhatian yang lebih besar dari semua pihak terkait,” katanya.














