loading…
Rektor ITPLN, Prof Iwa Garniwa. Foto/Istimewa.
Institut Teknologi PLN (ITPLN) telah berhasil menyelenggarakan International Conference on Advanced Technologies in Energy and Informatics (ICATEI) 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari tanggal 22 hingga 23 Oktober 2025. Konferensi ini menarik perhatian banyak pihak dengan dihadiri perwakilan dari 15 negara, yang bertujuan untuk mempercepat kolaborasi dalam riset dan inovasi di sektor energi hijau serta digitalisasi.
Penyelenggaraan ICATEI 2025 menjadi momen penting bagi para peneliti dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Rektor ITPLN, Prof Iwa Garniwa, menyatakan bahwa konferensi ini merupakan upaya konkret dari kampus dalam meningkatkan kontribusi terhadap pengembangan teknologi berkelanjutan di tanah air.
“Kami berharap ICATEI 2025 menjadi wadah bagi kolaborasi lintas disiplin antara akademisi dan industri,” ungkap Iwa dalam siaran pers yang dirilis. ITPLN menunjukkan komitmennya untuk mendorong inovasi yang dapat berkontribusi dalam menjaga masa depan energi dan informatika di Indonesia.
Menurutnya, forum internasional ini tidak hanya menjadi platform pertukaran ide, tetapi juga menciptakan peluang untuk riset kolaboratif dan pengembangan teknologi terbaru yang selaras dengan kebutuhan global. Hal ini sangat relevan di tengah tantangan perubahan iklim yang tengah dihadapi dunia saat ini.
ICATEI 2025: Forum Internasional untuk Inovasi Energi
ICATEI 2025 telah menjadi sorotan utama dalam bidang energi dan informatika, membawa bersama para penggiat dari berbagai disiplin ilmu. Dalam konferensi ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mendengar paparan dari para ahli terkemuka mengenai tren dan inovasi terbaru dalam teknologi energi hijau.
Adanya presentasi tentang teknologi ramah lingkungan diharapkan mampu mendorong adopsi yang lebih luas di masyarakat. Selain itu, diskusi panel yang diadakan juga membahas tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi digital di sektor energi.
Dengan partisipasi dari perwakilan internasional, konferensi ini menciptakan jaringan yang luas untuk kolaborasi riset di bidang yang terus berkembang. Hal ini penting untuk mengakselerasi penemuan-penemuan baru dan solusi yang dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai negara.
Pentingnya inovasi dalam mengatasi masalah energi dan lingkungan menjadi tema sentral dari konferensi ini. Berbagai sesi diskusi dan workshop yang digelar berhasil menarik antusiasme peserta dan memberi inspirasi untuk memikirkan solusi yang lebih efektif.
Peserta juga diberikan peluang untuk mempresentasikan penelitian mereka sendiri, yang menjadikan konvensi ini sebagai sarana untuk mendapatkan umpan balik langsung dari ahli di bidangnya. Hal ini berkontribusi pada pengembangan pengetahuan yang lebih baik di industri energi dan teknologi informasi.
Mendorong Kerjasama Antara Akademisi dan Praktisi
Prof Iwa Garniwa menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi di sektor industri untuk menciptakan inovasi yang bisa diterapkan. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Keberhasilan ITPLN dalam menyelenggarakan konferensi ini menunjukkan bahwa kampus mampu menjadi pusat inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek riset yang berpotensi memberi dampak positif.
Inovasi berbasis kolaborasi semacam ini akan menghasilkan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi industri energi dan teknologi di masa depan. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih siap untuk menghadapi tantangan global.
Dengan banyaknya tantangan, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga tantangan teknologi, kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang mendesak. ITPLN melalui ICATEI 2025 membuktikan komitmennya untuk terus berinovasi menghadapi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kehadiran berbagai pembicara ternama dalam konferensi ini melengkapi upaya membangun jembatan antara dunia akademik dan industri. Dengan demikian, riset yang dilakukan oleh akademisi dapat langsung diterapkan dan diuji coba dalam dunia nyata.
Menatap Masa Depan Energi dan Informatika di Indonesia
ICATEI 2025 bukan hanya sebuah konferensi, melainkan sebuah gerakan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Prof Iwa mengungkapkan bahwa sangat penting bagi bangsa untuk beradaptasi dengan era digital dan energi terbarukan.
Dalam menghadapi tantangan global, kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintahan, industri, dan akademisi menjadi krusial. Hal ini akan menciptakan ekosistem yang sehat untuk inovasi dan pengembangan teknologi.
Diharapkan konferensi ini dapat menjadi titik awal bagi inisiatif-inisiatif baru yang akan membawa perubahan signifikan di sektor energi. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, Indonesia mampu menjadi pemimpin dalam inovasi energi hijau di tingkat global.
Penyelenggara berencana untuk menjadikan ICATEI sebagai acara tahunan. Dengan diadakannya konferensi ini secara rutin, diharapkan semakin banyak pihak yang tersadar akan pentingnya teknologi berkelanjutan. Pertanggungjawaban terhadap lingkungan harus menjadi perhatian utama bagi semua kalangan.
Secara keseluruhan, ICATEI 2025 menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menciptakan solusi menghadapi tantangan energi dan perubahan iklim. Kini saatnya untuk bersama membangun masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi dan inovasi teknologi.














