Raja Abdullah II dari Yordania berbagi kisah mengenai hubungannya yang istimewa dengan Prabowo Subianto. Kenangan saat Raja Abdullah memperkenalkan Prabowo kepada mendiang ayahnya, Raja Hussein, sebagai seorang saudara menjadi sorotan emosional dalam pernyataannya.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Abdullah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Prabowo dan rakyat Indonesia. Ia menjelaskan bahwa hubungan mereka telah terjalin erat selama bertahun-tahun dan tak terputuskan oleh waktu.
Raja Abdullah melanjutkan, “Saya selalu membicarakan persahabatan ini kepada ayah. Ketika dia menanyakan tentang Prabowo, saya menyebutnya sebagai saudara, dan ayah saya menyetujuinya, mengakui bahwa jika dia saudara saya, maka dia juga saudaranya,” terangnya.
Sejarah Persahabatan yang Berawal di Fort Benning
Persahabatan antara Prabowo dan Raja Abdullah dimulai tiga dekade lalu di Fort Benning, Amerika Serikat, saat keduanya menjalani pelatihan militer. Pada waktu itu, Prabowo adalah seorang perwira muda yang penuh ambisi, sedangkan Abdullah adalah pangeran militer dengan tanggung jawab besar.
Kedekatan mereka semakin erat seiring pengalaman yang mereka bagi selama pelatihan. Keduanya saling mendukung dalam proses belajar dan membangun jiwa kepemimpinan yang kuat. Hubungan ini bukan hanya persoalan politik, tetapi juga tentang nilai-nilai persahabatan yang mendalam.
Sejak saat itu, kedua tokoh ini terus menjaga komunikasi meskipun kesibukan masing-masing. Mereka selalu menemukan waktu untuk bertukar pendapat dan pengalaman, memperkuat ikatan yang telah ada.
Kunjungan Istimewa Raja Abdullah II ke Indonesia
Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia adalah momen yang ditunggu-tunggu. Prabowo secara khusus turun tangan menyiapkan penyambutan yang meriah, menunjukkan betapa berartinya persahabatan tersebut. Penyambutan ini mencerminkan rasa hormat dan komitmen keduanya untuk menjaga hubungan bilateral yang baik.
Raja Abdullah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan diiringi sejumlah jet tempur F-16. Ini bukan hanya langkah simbolis, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan kerjasama antara kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan.
Setelah mendarat, Prabowo dan Raja Abdullah melanjutkan perjalanan menuju Istana Merdeka. Perjalanan ini menjadi simbol bagi bangkitnya rasa persahabatan dan keinginan untuk terus berkolaborasi dalam berbagai bidang.
Jamuan Kenegaraan dan Rencana Kerjasama ke Depan
Prabowo mengatur jamuan makan malam kenegaraan yang istimewa untuk Raja Abdullah II dan delegasinya. Momen santap malam ini menjadi kesempatan yang baik untuk mendiskusikan berbagai isu penting yang dihadapi kedua negara, mulai dari keamanan hingga pertumbuhan ekonomi.
Kedua pemimpin berbagi pandangan tentang perlunya kerjasama yang lebih erat, terutama dalam bidang pertahanan dan perdagangan. Diskusi ini diharapkan bisa membuka peluang baru bagi kedua negara untuk saling mendukung dan menguntungkan.
Raja Abdullah, dalam pernyataannya, menegaskan pentingnya kerjasama yang berkelanjutan. Dia mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memperkuat hubungan bilateral dan membangun masa depan yang lebih baik bagi kedua negara.













