loading…
Rektor MNC University Dr. Dendi Pratama, S.Sn., M.M., M.Ds., berpartisipasi sebagai dosen penguji tamu dalam kegiatan Sidang Akhir Tesis Program Magister Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti. Kegiatan ini merupakan momen berharga bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil penelitian mereka di hadapan para akademisi yang berpengalaman.
Pada kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 1–2 Agustus 2025, sebanyak 15 mahasiswa mempersembahkan tesis yang mengangkat isu-isu strategis di dunia desain produk. Berbagai topik yang diangkat mencakup inovasi berbasis kearifan lokal, serta pendekatan desain yang berkelanjutan dan integrasi teknologi dalam desain visual.
Kehadiran Dr. Dendi Pratama sebagai penguji tamu menjadi salah satu langkah untuk memperkuat hubungan antar institusi pendidikan tinggi. Partisipasinya menegaskan bahwa pertukaran pengetahuan antara kampus sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat magister.
“Saya merasa terhormat bisa berkontribusi dalam sidang ini. Forum ilmiah seperti ini penting bukan hanya untuk menjaga standar akademik, tetapi juga membuka ruang pertukaran pengetahuan antara kampus, sekaligus memperluas perspektif lintas institusi,” ujar Dendi.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antarkampus agar lulusan dapat beradaptasi dengan dinamika industri dan sosial yang terus berkembang. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan profesional yang siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
Peran Penting Dosen Penguji Tamu dalam Pendidikan Tinggi
Dosen penguji tamu memegang peranan penting dalam dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Kehadiran mereka tak hanya menambah bobot akademik, tetapi juga memberikan perspektif yang berbeda bagi mahasiswa. Interaksi langsung dengan akademisi dari institusi lain bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa.
Dengan adanya penguji tamu, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang lebih beragam. Ini sangat berguna untuk pengembangan tesis yang lebih baik serta pemahaman mendalam tentang isu-isu terkini dalam desain. Adanya pertukaran ide di antara dosen juga membuka wawasan yang luas bagi semua pihak.
Partisipasi seorang dosen dari luar juga memperkaya lingkungan akademis di perguruan tinggi. Dosen penguji tamu dapat membawa pengalaman serta pendekatan yang berbeda, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi program studi yang ada. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik dan reputasi sebuah institusi pendidikan.
Implementasi Desain Berbasis Kearifan Lokal dan Inovasi
Salah satu tema yang banyak dibahas dalam sidang tesis adalah desain berbasis kearifan lokal. Pendekatan ini dianggap sangat relevan di tengah tantangan globalisasi yang kian meluas. Menggali potensi kearifan lokal dalam desain produk tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri di pasar global.
Inovasi dalam desain berbasis kearifan lokal mengharuskan mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka dituntut untuk dapat mengintegrasikan elemen tradisional ke dalam konteks modern dengan cara yang menarik. Proses ini tentunya memerlukan riset dan pemahaman yang mendalam tentang budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat.
Penerapan prinsip desain yang berkelanjutan juga menjadi fokus utama dalam sidang ini. Mahasiswa didorong untuk menemukan cara baru dalam menciptakan produk yang tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga ramah lingkungan. Hal ini berkontribusi pada keberlanjutan planet kita dan mengurangi dampak negatif dari industri desain.
Pentingnya Kolaborasi Antara Institusi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Kolaborasi antara berbagai institusi pendidikan tinggi menjadi kunci dalam menciptakan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi pasar kerja. Kerja sama ini dapat membuka jalan bagi pengembangan program studi yang lebih relevan dengan kebutuhan industri. Interaksi ini akan menghasilkan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi mahasiswa.
Dengan adanya kolaborasi, mahasiswa dapat menjalin jaringan profesional yang luas. Ini akan sangat bermanfaat ketika mereka memasuki dunia kerja, di mana relasi sangat penting. Selain itu, kolaborasi ini juga memungkinkan berbagi sumber daya serta pengalaman di antara institusi pendidikan.
Para pemimpin institusi juga diharapkan untuk mendukung inisiatif kolaboratif ini. Dukungan dari pimpinan sangat diperlukan agar program-program kerjasama dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Upaya bersama ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.