Libur panjang Hari Nasional di Tiongkok kini berubah menjadi situasi yang membuat banyak orang merasa cemas. Topan Matmo yang mendekat dengan kecepatan tinggi memaksa pemerintah setempat melakukan serangkaian tindakan darurat untuk menjaga keselamatan masyarakat dan wisatawan.
Pemerintah daerah membatalkan penerbangan dan menutup sekolah, serta menghentikan aktivitas bisnis di wilayah selatan, termasuk provinsi Hainan dan Guangdong. Ini menjadi hal yang tidak terduga, mengingat jutaan wisatawan biasanya meramaikan destinasi seperti Pulau Hainan selama periode liburan ini.
Perkiraan dari Pusat Meteorologi Nasional China menunjukkan bahwa topan ini diperkirakan akan mendarat pada Minggu pagi. Pihak berwenang sangat menyarankan agar warga tetap berada di dalam rumah dan memantau informasi terkini tentang cuaca dari sumber resmi.
Pengaruh Topan Matmo terhadap Aktivitas Penerbangan dan Transportasi
Bandara Internasional Meilan di Haikou, sebagai salah satu titik terdampak terbesar, mulai membatalkan semua penerbangan pada Sabtu pukul 23.00 waktu setempat. Hal ini sangat mempengaruhi rencana perjalanan banyak orang yang berharap untuk menghabiskan libur panjang di kawasan tersebut.
Menurut data dari Hainan Airport Group, bandara ini seharusnya melayani lebih dari 632 ribu penumpang antara 1-8 Oktober. Namun, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, ratusan penerbangan dihapusbatal.
Sebagai tambahan, pemerintah setempat mengumumkan penutupan sekolah dan penghentian layanan transportasi publik. Pelaku usaha juga diminta untuk menutup sementara bisnis mereka hingga situasi membaik.
Dampak Topan di Provinsi Guangdong dan Wilayah Sekitar
Di provinsi Guangdong, otoritas telah meningkatkan status darurat dalam menghadapi badai ini. Peringatan dikeluarkan mengenai potensi banjir bandang dan tanah longsor sebagai akibat dari hujan deras dan angin kencang.
Beberapa layanan kereta juga dibatalkan, dan kapal nelayan diperintahkan untuk kembali ke pelabuhan demi keselamatan. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak mendesak, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hujan lebat juga diperkirakan akan melanda wilayah Yunnan dan Guangxi, yang berlokasi di selatan Tiongkok. Hal ini menambah kekhawatiran akan dampak topan yang lebih luas di seluruh kawasan.
Peringatan dan Imbauan untuk Warga dan Wisatawan
Topan Matmo diperkirakan membawa angin dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam. Meskipun kekuatannya diperkirakan akan melemah setelah mendarat, masyarakat di wilayah terdampak tetap diimbau untuk waspada.
Libur nasional yang seharusnya dinanti-nanti sebagai saat bersantai di tepi pantai malah berubah menjadi masa siaga. Pihak berwenang menekankan pentingnya keselamatan, terutama di kawasan yang berpotensi tinggi akan bencana.
Masyarakat didorong untuk mengikuti informasi terkini dari sumber resmi dan memahami pentingnya tindakan pencegahan yang perlu dilakukan. Kesiapan dan kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat ini.