Acara puncak WIA 2025 akan berlangsung pada bulan November 2025. Semua pemenang dari setiap kategori akan menerima piagam penghargaan yang telah disediakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Khusus bagi pemenang Green Hotel Award, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi nominasi dalam ASEAN. Ini adalah langkah penting menuju pengakuan internasional dan meningkatkan citra pariwisata Indonesia.
Dari sekian banyak peserta, lima hotel dengan skor tertinggi akan terpilih sebagai nominasi Indonesia untuk ASEAN Green Hotel Award 2026. Hal ini diharapkan dapat mendorong hotel-hotel lain untuk berkomitmen terhadap lingkungan.
Meningkatkan Standar Hospitality Melalui Inovasi Hijau
Dengan pelaksanaan acara ini, diharapkan dapat menjembatani inisiatif yang telah ada seperti penguatan desa wisata. Selain itu, ada juga gerakan kebersihan destinasi untuk memenuhi permintaan industri pariwisata yang semakin berkembang.
Menpar Widi mengungkapkan, “Kami berharap ajang ini menjadi pemicu tindakan nyata.” Ini termasuk pengembangan desa wisata yang lebih terencana dan berkelanjutan, serta atraksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Inovasi dalam layanan hospitality juga menjadi fokus utama. Hotel dan homestay yang ramah lingkungan diharapkan dapat turut serta dalam menciptakan pengalaman yang berkualitas bagi para pengunjung.
Pentingnya Kebersihan dan Layanan Berkualitas
Penghargaan akan menjadi tolok ukur bagi industri untuk memperbaiki standar layanan. Toilet yang bersih dan fasilitas yang memadai akan menjadi indikator penting dalam menilai kualitas layanan kepada tamu.
Pada akhirnya, pemenang penghargaan diharapkan dapat menginspirasi industri lain untuk berinovasi. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan dalam layanan yang mereka tawarkan.
Menpar juga menekankan pentingnya industri event yang kreatif. Dengan menerapkan standar internasional, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal dan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Kesempatan Baru untuk Sektor Pariwisata Indonesia
Di tengah tantangan global, pariwisata Indonesia perlu beradaptasi dan berpikir kreatif. Ajang penghargaan seperti ini adalah peluang untuk menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi.
Sektor pariwisata berpotensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian daerah. Langkah-langkah yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Melalui ajang penghargaan ini, diharapkan akan lahir banyak inisiatif baru yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.