Kamboja baru-baru ini mendapatkan pengakuan yang menarik sebagai salah satu negara paling ramah di dunia. Dalam ajang penghargaan 2025 Readers’ Choice Awards, Kamboja berhasil meraih posisi kelima dengan skor 97,33, mengungguli banyak negara tetangga di Asia Tenggara.
Menjadi yang teratas dalam kategori keramahan, Kamboja menunjukkan bahwa meskipun terletak di kawasan yang kompetitif, selalu ada ruang bagi kehangatan dan sambutan yang tulus. Hal ini tentunya menarik perhatian wisatawan untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya dan keindahan alamnya.
Dalam kategori ini, Kamboja mengalahkan Vietnam yang berada di posisi keenam dengan skor 97,27 dan Thailand yang menduduki peringkat kedelapan. Ironisnya, Indonesia tidak masuk dalam jajaran sepuluh besar, menjadi tanda tanya bagi banyak orang.
Kelebihan Kamboja dalam Menerima Wisatawan
Salah satu faktor yang membuat Kamboja begitu menonjol adalah nilai-nilai budaya masyarakatnya yang terinspirasi oleh ajaran Buddha. Masyarakatnya berpegang teguh pada konsep ‘metta’, yang berarti cinta tanpa syarat untuk semua makhluk.
Dengan filosofi ini, para penduduk Kamboja dikenal sering menyambut pengunjung dengan sikap optimis dan keterbukaan. Keramahan mereka seperti membuka pelukan untuk semua orang, terlepas dari latar belakang budaya atau agama apapun.
Dalam survei yang dilakukan, Kamboja terbukti berhasil menciptakan suasana yang nyaman bagi para wisatawan. Lebih dari sekadar senyuman, keramahan ini mencerminkan semangat cinta yang ada dalam masyarakatnya.
Pesona Alam dan Budaya Kamboja yang Menawan
Selain keramahan, keindahan alam Kamboja juga menjadi daya tarik tersendiri. Negara ini memiliki banyak situs bersejarah seperti Angkor Wat, yang dikenal sebagai monumen keagamaan terbesar di dunia.
Kota Phnom Penh, yang merupakan ibu kota Kamboja, menawarkan pemandangan yang memukau di tepi sungai, dengan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati wisatawan. Keberagaman pengalaman inilah yang menjadikan Kamboja sebagai destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Beralih ke daerah pedesaan, pengunjung dapat merasakan keaslian budaya Kamboja melalui skema homestay. Melalui program ini, wisatawan diajak untuk menyelami kehidupan masyarakat desa dan mempelajari teknik tradisional dalam kerajinan, seperti tenun sutra.
Hasil Survei yang Mencerminkan Keramahan Kamboja
Survei yang dilakukan oleh publikasi terkemuka ini melibatkan pembaca dari seluruh dunia, yang diminta untuk memberikan penilaian mengenai pengalaman welcomeness di berbagai negara. Dengan menggunakan skor persentase holistik, hasil-survei ini menunjukkan bahwa perjalanan ke Kamboja sepadan dengan keramahan yang ditawarkan.
Skor tinggi ini diperoleh melalui penggabungan data dari berbagai kategori, menunjukkan bahwa masyarakat di Kamboja mampu menjalin hubungan yang kuat dengan para wisatawan. Sambutan hangat ini menjadi ciri khas yang sulit dilupakan oleh siapa pun yang pernah mengunjungi negara ini.
Persaingan di antara negara-negara dalam kategori ini sangat ketat, di mana sepuluh negara teratas semuanya mencetak skor di atas 96 persen. Hal ini menunjukkan kualitas pengalaman yang sangat baik yang dapat diharapkan wisatawan dari negara-negara tersebut.