Perjalanan kereta api Jakarta-Bandung memiliki makna yang mendalam bagi banyak orang. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menyuguhkan pengalaman visual yang menakjubkan, termasuk pemandangan jembatan megah, lembah yang hijau, dan terowongan yang penuh sejarah dan misteri.
Dalam upaya revitalisasi perjalanan ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkenalkan inisiatif baru bertajuk “Travelling by Train: #KembaliKeParahyangan.” Langkah ini mencakup pengubahan layanan kereta legendaris KA Argo Parahyangan menjadi KA Parahyangan dengan kelas ekonomi, memberikan berbagai pilihan bagi para penumpang.
Tujuan utama dari perubahan ini, seperti yang dijelaskan oleh Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI, Rafli Yandra, adalah untuk mengembalikan nuansa perjalanan menuju Bandung. “Kami ingin menjadikan pengalaman ini menyenangkan, hangat, dan penuh inspirasi,” tuturnya dalam siaran pers yang dilansir pada bulan November 2025.
Untuk menegaskan kampanye ini, KAI melibatkan 70 peserta yang terdiri dari influencer, kreator digital, komunitas, dan pengguna media sosial. Kegiatan ini dirancang secara komprehensif untuk mengeksplorasi berbagai aspek budaya dan keindahan Bandung yang kaya, menjadikannya lebih dari sekedar perjalanan biasa.
Peserta kampanye berkesempatan mengeksplorasi berbagai lokasi penting, mulai dari Saung Angklung Ujo yang memberikan pelajaran tentang seni musik tradisional hingga Museum Geologi yang mengungkap sejarah panjang wilayah ini. Selain itu, mereka juga menikmati keindahan alam melalui kunjungan ke Kawah Putih dan Rengganis Suspension Bridge.
Acara ini ditutup dengan sesi kreatif di Unkl347 Store dan Grand Event “A Night in Parahyangan: Masquerade SoirĂ©e” di The Gaia Hotel Bandung. Penekanan pada aspek pengalaman dan gaya hidup menunjukkan komitmen KAI untuk memberikan perjalanan yang tidak hanya praktis tetapi juga memperkaya pengalaman.
Menggali Pesona Budaya Bandung Melalui perjalan Kereta Api
Mengunjungi Bandung tidak lengkap tanpa memahami budayanya yang unik. Kegiatan di Saung Angklung Ujo memberikan wawasan mendalam tentang salah satu alat musik tradisional yang paling mencolok, yaitu angklung.
Angklung, yang dimainkan secara berkelompok, mencerminkan kebersamaan dalam budaya Sunda. Melalui pertunjukan yang interaktif, peserta diajak untuk mengalami langsung bagaimana alat musik ini digunakan dan peran pentingnya dalam tradisi lokal.
Selain itu, Museum Geologi memberikan pengalaman belajar yang tidak kalah menarik. Di sana, pengunjung dapat mempelajari formasi batuan dan fosil yang mengisahkan perjalanan geologis Wilayah Jawa Barat, termasuk sejarah vulkanik peninggalan yang membentuk lanskap saat ini.
Peserta juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli, yang menjelaskan pentingnya pelestarian situs geologis. Ini menambah dimensi edukatif yang mendalam bagi para pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya.
Pentingnya pengalaman budaya ini menambah makna perjalanan kereta api, di mana setiap perjalanan bukan hanya sekadar pemindahan lokasi, tetapi juga penyerapan pengetahuan dan budaya dari lokasi yang dikunjungi.
Keindahan Alam yang Memukau dan Destinasi Ikonik
Bandung terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan destinasi wisata yang variatif. Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah Kawah Putih, danau indah dengan air yang berwarna turquoise yang dihasilkan dari aktivitas vulkanik.
Kawah Putih, terletak di kawasan Ciwidey, menawarkan pemandangan spektakuler dan merupakan lokasi yang ideal untuk berfoto. Tidak jarang, para pengunjung terpesona oleh keindahan alamnya yang unik dan menakjubkan.
Selanjutnya, Rengganis Suspension Bridge adalah struktur ikonik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Jembatan ini tidak hanya menawarkan pengalaman berkeliling tetapi juga pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian, memberikan perspektif baru tentang keindahan daerah sekitarnya.
Kedua lokasi ini menunjukkan betapa kayanya kekayaan alam yang dimiliki Bandung, menjadikannya destinasi primadona untuk para pencari petualangan. Kombinasi antara alam yang indah dan pengalaman budaya yang mendalam menjadikan setiap perjalanan dengan kereta api semakin berkesan.
Pendekatan KAI untuk menyoroti keindahan alam melalui program ini juga menunjukkan komitmen dalam mendukung pariwisata lokal. Secara tidak langsung, hal ini mendorong penumpang untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitar.
Perjalanan yang Menginspirasi Melalui Inovasi dan Kreativitas
KAI mulai meningkatkan standar pelayanan melalui inovasi yang berbasis pada pengalaman penumpang. Perubahan dari KA Argo Parahyangan ke KA Parahyangan tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga pendekatan baru dalam memberikan layanan.
Dengan mengedepankan pengalaman penumpang, KAI berusaha menciptakan suasana yang lebih intim dan personal. Sejumlah pelatihan bagi petugas dilaksanakan agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memahami kebutuhan penumpang.
Konsep perjalanan yang terintegrasi ini memungkinkan penumpang untuk menikmati setiap aspek perjalanan. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak membuat setiap kunjungan menjadi lebih ceria dan kaya makna.
Pengalaman di Unkl347 Store juga menambah daya tarik perjalanan ini. Pengunjung dapat melihat dan membeli produk unik dari Bandung yang menunjukkan kreativitas lokal dan keahlian kerajinan tangan.
Secara keseluruhan, inisiatif KAI tidak hanya berfokus pada pemindahan fisik penumpang, tetapi juga pada penciptaan kenangan yang akan diingat. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman tetapi juga penuh inspirasi bagi semua yang berpartisipasi.














