Google terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) di platform penyuntingan video mereka, Google Vids. Di masa lalu, fitur-fitur ini hanya dapat diakses oleh pengguna berbayar, tetapi sekarang semua pemilik akun Gmail bisa mencobanya tanpa biaya tambahan.
Mendapati bahwa teknologi terus berkembang, Google berusaha untuk mempermudah pengguna dalam mengedit video. Ini membawa dampak positif bagi content creator dan profesional dalam industri video yang mencari cara yang lebih efisien dalam proses penyuntingan mereka.
Fitur baru ini berfokus pada tiga elemen utama yang akan sangat membantu pengguna. Fitur-fitur tersebut meliputi sulih suara AI, pembersihan audio, dan penyuntingan gambar berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan kualitas konten video.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara kerja ketiga fitur tersebut, yang ditujukan untuk memudahkan pengguna dalam menghasilkan video berkualitas tinggi dengan lebih cepat.
Memahami Cara Kerja Fitur Penyuntingan Video AI dari Google
Salah satu fitur yang menarik adalah kemampuan untuk menghapus jeda panjang dan kata-kata pengisi dalam rekaman video. Ini sangat berguna bagi pembicara yang mungkin kadang terjebak dalam pengucapan yang kurang lancar.
Fitur pemangkasan transkripsi dirancang untuk menyempurnakan rekaman dengan cermat. Dengan menggunakan teknologi AI, alat ini dapat mengidentifikasi kata-kata pengisi seperti “um” atau “uh” serta jeda panjang yang muncul dalam rekaman.
Setelah mengidentifikasi elemen-elemen tersebut, pengguna hanya perlu melakukan klik sederhana untuk menghilangkannya. Proses ini mempercepat penyuntingan dan memastikan konten tetap mengalir secara alami tanpa gangguan.
Sebuah rekaman berdurasi satu menit dan 25 detik dapat diringkas hingga satu menit dan tiga detik tanpa mengurangi penyampaian yang penting. Ini mengoptimalkan durasi video untuk audiens yang mungkin memiliki waktu terbatas.
Walaupun terdapat beberapa potongan yang terdengar sedikit kurang halus, hasil akhir dari fitur ini lebih banyak memberikan efek positif. Pengguna juga diberikan kebebasan untuk memulihkan bagian yang terhapus jika diperlukan.
Pentingnya Fitur Pembersihan Audio dalam Proses Penyuntingan
Pembersihan audio menjadi fitur kedua yang tidak kalah penting. Dalam banyak situasi, rekaman video bisa jadi memiliki banyak suara latar yang mengganggu. Hal ini bisa menjadikan hasil akhir video sulit dimengerti oleh audiens.
Dengan fitur ini, pengguna dapat membersihkan audio dari keheningan ataupun suara yang tidak diinginkan. Proses ini memudahkan dalam mendapatkan suara yang lebih jelas dan profesional.
Pengguna bisa menyempurnakan audio mereka dengan menghilangkan keheningan yang terlalu lama. Dengan demikian, penyuntingan menjadi lebih efisien, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dapat diminimalisir.
Proses penghapusan suara pengisi pun menjadi lebih mudah. Selain itu, perangkat lunak ini juga dapat mendeteksi tingkat audio yang bisa saja terabaikan dalam proses penyuntingan manual.
Dari pengalaman pengguna yang menguji fitur ini, mereka mengaku puas dengan hasilnya. Audio video yang terdengar lebih bersih dan terstruktur dapat meningkatkan daya tarik konten.
Manfaat Penyuntingan Gambar Berbasis AI dalam Video Kreatif
Penyuntingan gambar berbasis AI merupakan fitur ketiga yang patut diperhatikan. Dalam dunia penyuntingan video, gambar menjadi elemen kunci yang dapat menarik perhatian audiens. Memudahkan dalam mengatur dan menyempurnakan gambar dapat meningkatkan kualitas visual suatu video.
Fitur penyuntingan gambar ini menggunakan algoritma canggih untuk mengidentifikasi elemen penting dalam frame. Dengan menggunakan membantu pengguna memilih bagian yang ingin diperbaiki, alat ini membebaskan pengguna dari proses penyuntingan yang melelahkan.
Dengan kemampuan untuk memahami dan menganalisis elemen visual, AI dapat memberikan saran penyuntingan yang sesuai. Proses ini membawa tampilan yang lebih estetik tanpa memerlukan keahlian teknis yang tinggi.
Penyuntingan yang lebih efisien ini juga menarik bagi pengguna yang ingin dengan cepat memproduksi konten visual yang berkualitas. Terutama bagi pelaku industri kreatif, hasil yang memuaskan dapat dicapai tanpa waktu yang berlebihan.
Secara keseluruhan, fitur penyuntingan tersebut memberi keuntungan yang signifikan bagi para pengguna. Dengan memperkenalkan alat yang bertenaga AI ini, Google membuka peluang baru untuk produksi video yang lebih efektif dan efisien.














